Sabtu, 11 Juni 2011

peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia ?

Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

jawab : karena manusia yang beradab adalah manusia yang terdidik sehingga manusia berfikir dan akan menghasilkan kemajuan yang tercermin dalam tingkat intelektual,keindahan teknologi dan spiritual yang tinggi,yang pada akhirnya akan menghasilkan kreatifitas-kreatifitas yang inovatif serta akan lebih menyadari kekuasaan dan keagungan allah.

Manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab dalam perkambangan bisa jatuh dalam prilaku kebiadaban ?

Dosen Pengampu : Ana Maunala, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar


jawab : dalam perkambangan bisa jatuh dalam prilaku kebiadaban karena tidak mampu mengembangkan atau mengendalikan cipta,rasa,karsa yang dimilikinya maka manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaannya.

Bagaimana bila IPTEK tanpa dilandasi nilai-nilai etis dan religius ?

Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar




jawab : jika iptek tidak dilandasi denagn nilai-nilai etis dan religius sangat berbahaya karena akan banyak disalahgunakan oleh manusia tentunya akan banyak merugikan manusia dan akan menghancurkan moral dan akhlak manusia.

MATERI 11 MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Dosen Pengampu: Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

  • Pengertian
Manusia adalah mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana mahluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan mamiliki karakter serta fungsi yang khas.
Hubungan manusia dan lingkungan adalah hubungan ynag timbal balik dan simbiosis mutualisme. Karena manusia hidup di alam lingkungan hidup dan alam sebagai lingkungan hidup juga mambutuhkan manusia untuk pelestariannya. Jadi, manusia butuh alam untuk kehidupannya dan alam juga membutuhkannya untuk pelestariannya.
Didalam konsepsi Islam, maka tedapat dua fungsi manusia di dalam kehidupannya. Pertama adalah sebagai abdun atau hamba Allah dan kedua sebagai khalifah atau wakil Allah di bumi. Di dalam fungsi pertama, maka fungsi manuasia adalah untuk melakukan pengabdian dan di dalam fungsi kedua sebagai khalifah maka manusia memiliki fungsi amanah, tanggung jawab, wewenang, kebebasan menentukan pilihan dan kreatufuta akal. Jika sebagai hamba, maka yang lebih besar adalah untuk kepentingan individunya, maka sebagai khalifah fungsi manusia lebih banyak untuk di luar dirinya, manusia lain dan alam seluruhnya.

MATERI 10 SAINS DAN TEKNOLOGI

Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Sains  dan teknologi dapat berkembang melalui penemuan (discovery), penciptaan (invention), melalui berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan IPTEKS bagi manusia sangat tergantung dari nilai, moral, norna dan hukum yang mendasarinya. IPTEKS tanpa nilai sangat berbahaya dan manusia tanpa IPTEKS mencerminkan keterbelakangan.
  • Pengertian
-          Sains
Adalah ilmu pengetahiuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenaranya sesuai dengan realita
-          Teknologi
Merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan
  • Makna sains, teknologi, dan seni bagi manusia
-          Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dsn teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengatahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.
-          Ipteks dan Nilai
Perkembangan ipteks dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebtuhan bangunan. Teknilogi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
-          Manusia sebagi subjek dan objek ipteks
Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehibgga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan.
  • Sains
Sains merupakan suatu proses pencariaan kebenaran untuk menerangkan hukum-hukum alam dengan memahami hakikat mahluk hidup. Pendekatan yang digunakan disebut pendekatan saintifik.
  • Teknologi
Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam wujud perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya dapat dibagi sebagai berikut:
-          Teknologi tinggi (hi-tech)
-          Teknologi madya
-          Teknologi tepat guna
Faktor penghambatan manusia untuk maju
-          Disiplin  yang rendah
-          Daya juang yang rendah
-          Tidak jujur
-          Bahasa
-          Tidak adanya penghargaan
Dampak negatif penyalahgunan ipteks
Kemajuan ipteks di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia dalam menjalankan usaha atau kretifitas dan aktifitas, akan tetapi di sisi lain dengan kemajuan dan perkembangan iptek dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia, karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari taknologi yang digunakan atau manusia manyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk kepentingan hasrat sesaat.
Beberapa dampak negatif yang telah muncul antara lain dalam bidang:
-          Informatika
-          Persenjataan
-          Biologi
-          Medis
-          Lingkungan hidup

MATERI 9 MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenhu Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar



Pandangan Hidup
Pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pedoman petunjuk hidup artinya pendapat itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Sumber pandangan hidup
Agama pandangan hidup yang mutlak kebenarannya,
Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut contoh indenesia-> Pancasila
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.
Pandangan hidup muslim
Pedoman hidup : al qur’an & Sunnah
Dasar hidup : Islam
Tuntuan hidup: arahnya : Vertikal kerelaan ke Allah. Horizontal kebahagiaan dunia akhirat dan menjadi rahmat bagi segenap alam.
Kekuatan dalam kehidupan ini
sudah lama tidak lagi berarti kekuatan otot,
tetapi adalah kekuatan hati untuk
tetap bertahan dalam kesulitan,
untuk tetap bersabar dalam menanti hasil
dari kejujuran dan kerja keras yang telah kita lakukan…...

MATERI 8 MANUSIA DAN PERADABAN

Dosen Pengampu: Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi TugasIlmu Sosial dan Budaya Dasar

BEBERAPA ARTI PERADABAN
• Hurtingion mendepinsikan peradaban sebagaithe highost social grouping of people and the broadest level ofcultural identity people have short of that with distinguist humansfrom other species.
• Darmono,2001 menyatakan adab berarti ahklak atau kesopanan dan kehalusan budi pekerti.
• Fairchild,1980,:41.menyatakan peradaban adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang diperoleh manusia pendukungnya.
• Konjaraningrat (1990:182) menyatakan peradaban untuk menyebut bagian dan unsur kebudayaan yang halus,maju dan indah seperti misalnya kesenian,ilmu pengetahuan,adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis,organisasi kenegaraan,kebudayaan yang mempunyai system teknologi dam masyarakat kota yang maju dan kompleks.







Perdaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingakt tertentu pada suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingakt intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual.

Arti peradaban
• Istilah peradaban dalam bahasa inggris disebut civilizatin.
• Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudyaan.
• Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncak terwujud.
Unsur-unsur budaya yang bersipat halus,indah,tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian,ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis,organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.
PERDABAN MEMILIKI KAITAN ERAT DENGAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta karsa dan ras manusia, kemampuan cipta (akal) : manusia mengahsialkan ilmu pengetahuan. Kemampuan rasa manusia melalui alat-alat inderanya menghasilkan berbagai barang seni dan bentuk –bentuk kesenian.kemampauan karsa manusia: menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagian sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
HASI ATAU PRODUK KEBUDAYAAN MANUSIA INILAH YANG MENGHASILKAN PERADABAN
• Setiap masyarakat atau bangsa dimnapun selalu berkebudayaan , tetapi tidak semuanya telah memiliki peradaban.
• Peradaban merupakan tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicrikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang telah maju.
Tinggi rendahnya pengetahuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh:
• Kemajuan teknologi
• Ilmu pengetahuan
• Tingkat pendidikan
Kemampuan teknologi menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya kemajuan teknologi bisa dilihat dari intrstruktur bangunan,sarana yang dibuat, lembaga yang dibentu dll.
Perdaban ditentukan pula oleh tingkat pendidikan salah satu ciri yang penting dalam definsi peradaban adalah berbudaya (cultured)
Orang yang cultured adalah juga yang letered artinya melek huruf,
Orang yang cultured adalah yang mampu mengahayati dam memahami hasil kebudayaan adiiluhung yang hanya bisa didaapatkan dengan pendidikan yang taraf tinggi.
Bangsa yang beradab adalah bangsa yang terdidik.
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BERADAB DAN MASYARAKAT ADAB
Manusia adalah mahluk baradab sebab dianugarahi harkat martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi, dalam perkembangannya bisa jatuh dalam perilaku kebiadaban karena tidak mampu menyeimbangkkan atau mengendalikan cipta, ras dan karsa yang dimilikinya manusia tersebut telah melanggar hakekat kemanusiaannya

CARA UNIK
• Masyarakat adab memiliki padanan istilah yang dikenal dengan istilah masyarakat madani atau masyarakat sipil (civil cociety) (nurcholis madjid)
• Masyarakat beradab atau berkeadaban
• Masyarakat madani (masyarakat yang teratur dan beradab)
• Peradaban hanya terwujud dalam masyarakat teratur
Wujud peradaban moral :
1. Nilai-nalai dalam masyarakat dalam hubungan dalam kesusilaan
2. Norma : aturan, ukuran atau pedoman yang diperfunakan dalam menentukan suatu benar atau salah, baik atau buruk
3. Etika : nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia. Bisa juga diartikan sebagai etiket, sopan santun.
4. Estetika : berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, mencakup kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast).
PERADABAN
Perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang diperoleh menusia pendukungnya taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Jadi evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai pada taraf tinggi yaitu peradaban.
Peradaban lahir sebagai respon (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya. Penerapan teknologi itu bertujuan untuk memudahkan kerja manusia agar meningkatkan efisiensi dan produktifitas
GELOMBANG PERUBAHAN PERADABAN UMAT MANUSIA mengalami 3 gelombang :
1. Gelombang 1 peradaban teknologi pertanian berlangsung mulai 800 sm – 1500 M
2. Gelombang II, peradaban teknologi industri berlangsung mulai 1500 M – 1970 M
3. Gelombang IIII, peradaban informasi berlangsung mulai 1970 M – sekarang

Gelombang I (the first wave) revolusi hijau
Dalam gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian. Manusia cenderung bertempat tinggal disuatu tempat yang kemudian menumbuhkan desa.
Gelombang II revolusi industri (1700-1970)
1712 : penemuan mesin uap ditemukan mesin-mesin bergerak cepat dan ban berjalan. Mesin-mesin dapat mendengar dan melihat seatajam pancaindra, lahir macam-macam mesin baru yang akhirnya dikoordinir dengan rapi menjadi pabrik. Penggunaan mesin industri telah memajukan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa eropa.
Gelombang III revolusi informasi
Ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang. Gelombang III terjadi dengan kemajuan teknologi dalam bidang :
a. Komunikasi dan data prosesing
b. Penerbangan dan angkasa luar
c. Energi alternatif dan energi yang dapat diperbaharui
d. Terjadi urbanisasi yang disebabkan oleh kamujuan teknologi komunikasi dan transportasi.
Gelombang III ini melahirkan suatu masyarakat dunia yang dikenal dengan THE GLOBAL VILLAGE (KAMPUNG GLOBAL) diperkirakan puncaknya pada 10-20 tahun mendatang
Globalisasi memunculkan perubahan :
1. Perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi
2. Perubahan dari teknologi yang mengandalkan kekuatan tenaga ke teknologi canggih
3. Perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia
4. Perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang
5. Perubahan dari sentralisasi ke desentrilisasi
6. Perubahan dari bentuan lembaga ke bantuan diri sendiri
7. Perubahan dari demikrasi perwakilan ke demokrasi pertisipatori
8. Perubahan dari sistem hierarki ke jaringan kerja
9. Perubahan dari utara keselatan
10. Perubahan dari satu diantara dua pilihan menjadi macam-macam pilihan
Patricia aburdace (1990), 10 macam perubahan di era globalisasi :
1. Abad biologi
2. Bangunnya sosialisme pasar bebas
3. Cara hidup global dan nasionalisme budaya
4. Dasawarsa kepemimpinan wanita
5. Kebangkitan dalam kesenian
6. Kebangkitan agama dan milenium baru
7. Kemenungan individu
8. Pertumbuhan ekonomi dunia dalam tahun 1990-an
9. Perkembangan wilayah fasifik
10. Privatisasi / wastanisasi atas negara kesejahteraan 






MATERI 7 MANUSIA DAN PENDERITAAN

Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Penderitaan berasal dari kata derita. kata derita itu berasal dari bahasa sansakerta 'dhra' artinya menahan atau menanggung. derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau juga lahir batin. 
suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positip ataupun sikap negatif. Sikap negatip misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri,.sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu penderitaan, sesal kemudian tak berguna”, nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dpat timbulsikap anti.misalnya anti kawinatau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup,bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan,melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

MATERI 6 KONSEP KEADILAN

Dosen Pengampu : Ana Maulana, M.Pd
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

KEADILAN
Keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.
Aristoteles:keadilan adlah kelayakan dalam tindakan manusia, kelayakan diartikan sebagai titik tengah di antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalalu sedikit.
Plato: dipproyerksikan pada seorang, orang yang adil adalah orng yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Socrates
Diproyeksikan pada pemerintahan , keadilan tercipta bila mana setiap warga sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.alasan pada pemerintah karena pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat.
Agar menjadi homohumanus (manusia yang berbudaya, manusiawi dan lembut)perlu memahami dan menghayati konsep keadilan.
Keadilan: adalah pengakuan yang seimbang antar hak dan kewajiban, keadilan terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Sebab tindakan yang hanya menuntut hak lupa kewajiban merupakan PPEMERSAN.
TAPI: tindakan yang hanya menjalankan KEWAJIBAN tanpa menuntut HAK juga berakibat MUDAH DIPERBUDAK ATAU DIPERAS ORANG.
Jadi keadilan:
1. Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap warga negara
2. Kesadaran adanya kewajiban yang sama bagi setia warga negara
3. Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan aturan yang merata.
Kesimpulan keadilan kebutuhan mutlak manusia
MACAM-MACAM KEADILAN
Menurut sumbernya:
1. Keadilan individual, adalah keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau kehendak buruk masing2 individu
2. Keadilan sosial, adalah keadilan yang pelaksanaanya bergantung pada struktur2itu terdapat dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan ideologi.
KEADILAN MENURUT JENISNYA
1. Keadilan legal (keadilan moral) terwujud bila setiap anggota dalam masyarakat melakukan fungsinya dengan baik menurut kemampuannya atau keadilan trwujud bila setiap orang melaksanakanpekerjaannyamenurut sifat dasarnya yang paling cocok.
2. Keadilan disrtibutip terwujud apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama. Contoh: sistem penggajian upah. Lulusan sma dibedakan dengan lulusan sarjana.
3. Keadilan kumulatif terwujud apabila tindakannya tidak bercorak ekstrem sehingga merusak atau menghancurkan pertalian dalam masyarakat. Sehingga masyarakat tidak tertib. Guna keadilan kumulatif untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kepentinag publik.
Catatan : tindakan yang brcorak ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak/menghancurkan pertalian masyarakat.
Contoh: seorang pria yang sudah memiliki pacar lalu melakukan hubungan yang trlalu akrab dengan wanita lain bisa menimbulkan kecemburuan bagi pacarnya bahkan menimbulkan konplik.
CIRI-CIRI NILAI KEADILAN
1. Tidak memihak
2. Sama hak
3. Sah menurut hukum
4. Layak dan wajar
5. Benar secara moral
Bila keadilan dijunjungdalam masyarakatmaka akan tercipta iklim kehidupan yang tentram, harmonis dan sejahtera.
Dengan kedilan maka:
1. Kesadaran adanya hak yang sama bagi setiap waga negara
2. Adanya kewajiban yang sama
3. Hak dan kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran
AKIBAT KEADILAN;
1. Kehancuran bagi: dirinya, keluarga,perusahaan, masyarakat, bangsa,
2. Terciptanya kezalim
2.1 kesadaran yang tidak lagi menghargai, mengormati hak-hak orang
2.2 seseorang merampas hak orang lain
BAGAIMANA AGAR TERCIPTA KEADILAN ATAU BERSIFAT ADIL
1. adanya tekad bahwa hanya dengan keadilan hidup akan berkah
2. berlaku adil pada siapapun hidup akan sukses
3. cri ilmu supaya mengetahui:
3.1 hak dan kewajiban serta aturan-aturan hidup bagus dan benar
3.2 tahu hak alloh,diri,orang tua dan keluarga
3.3 orang yang kurang beriman dan ilmu agama cenderung mudah berbuat zalim
3.4 tidak tahu batasan antara yang benardan salah mengikuti hawa nafsu
4. berusaha menyelesaikandengan data dan informasi yang benar dan akural
5. menjadiakan keadilan sebagai kunci kebahagiaan
ADIL MERUPAKAN CIRI SESEORANGYANG TAKWA KEPADA ALLOH
1. mulia dihadapan alloh
2. akhlak dan kebiasaan baik
“berlaku adilah, karena adil itu lebih dekat kepadataqwa” ( Q.S. almaidah:5-8 )
Bagaimana adil terhadap alloh:
Menyadari:
1. kita ciptaan alloh
2. kita milik alloh
3. segalanya titipan alloh
maka imbangi dengan:
beribadah dengan benar jangan jadi hamba apa dan siapapun kecuali hamba alloh
BAGAI MANA ADIL TERHADAP DIRI SENDIRI
1. perlakukan diri kita adil ( kebutuhan, jasmani dan rohani,bersih dari penyakit hati:sombong bangga diri,ingin dipuji,dengki)
2. ibadah yang tulus dan istiqomah
3. jaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat maka hidup akan tentram
‘ hai orang-orang yang beriman,,jadilah kamu orang yang benar-benar menegakan keadilan,menjadi saksi(menegakan keadilan)karena alloh walaupun tarhadap diri sendiri ‘ (Q.S annisa 135)
BAGAIMANA ADIL TERHADAP ORANG TUA:
Jadilah anak yang sholeh,berbakti dan berbudi
BAGAI MANA ADIL TERHADAP SANAK SAUDARA,DOSEN,TETANGGA,PEMBANTU KARYAWAN:
Jangan memanfaatkan kekuasaan dari amanah untuk kepentinagn pribadi, keluarga dan kelompok. Seharusnya mengayomi semua pihak, menegakkan hukum menjadi panutan maka akhlak masyarakat akan meningkat baik pemimpin yang adil akan masuk surga.
MANUSIA DAN PENDERITAAN
Penderita berasal dari kata derita, kata derita berasal dari kata sansekerta dhara artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat dan ada juga yang ringan.
Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialamioleh semua orang. Hal itu sudah merupakan” resiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dirinya.
Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menydarakan dirinya untuk bertobat kepadanya dan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan tuhan memeng jauh lebih besar dari diranya. Akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya. Sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya. Untuk akhirnya masih dapat bersyukur bahwa tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.

MATERI 5 MANUSIA DAN CINTA KASIH

Dosen Pengampu: Drs. Ana Maulana, M.Pd
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedagkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih  dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang di sertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih:
v  CINTA, Lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam
SEDANGKAN
v  KASIH, Merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Perberdaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
v  Cinta bersifat manusiawi
v  Cinta bersifat rokhaniah. Sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
v  Cinta menunjukkan perilaku memberi. Sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta kasih, kasih sayang pemujaan, kemesraan, belas Kasihan, merupakan bagian darii hidup manusia. Kehidupan yang dipenuhi rasa cinta kasih, kasih sayang dapat membangkitkan kreatifitas manusia.
Cinta yang dikemukakan oleh Dr. Sarlito W sarwono memiliki Tiga unsur yaitu:
1.    Keterikatan
2.    Keintiman
3.    Kemesraan
CINTA MEMILIKI TIGA TINGKATAN:
1.      Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, rasulullah dan berjahad di jalan Allah.
2.    Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami & kerabat.
3.    Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta & tempat tinggal.
KASIH SAYANG; Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa indonesia karangan W.J.S Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta/perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atay tidak sadar  dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab pengorbanan, kejujuran, saling percaya, dan saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
KEMESRAAN; Kemesraan adalah salah satu perwujudan dari rasa cinta. Kemesraan dapat menimbulkan gaya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk  seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
PEMUJAAN; Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan tuhannya.
BELAS KASIHAN; Dalam esai on love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas.
Cinta Vs nafsu
v  Cinta bersifat :
·         Manusiawi, tumbuh dan berkembang
·         Bersifat rohaniah (dorongannya halus)
v  Nafsu Bersifat :
·         Jasmaniah
·         Cenderung memuaskan dorongan sexual
·         Dorongannya dilakukan secara paksaan
Ada 4 syarat untuk mewujudkan cinta kasih :
1.    Pengenalan
2.    Tanggung jawab
3.    Perhatian
     4.    Saling menghormati

Minggu, 10 April 2011

MATERI 4 MANUSIA DAN CINTA KASIH

 ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD)

 DOSEN PENGAMPU : ANA MAULANA, Mp.d

 

(Nena Yuliandari I B Pendidikan Matematika) 

 

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Tentulah manusia membutuhkan cinta dan kasih sayang antara manusia di sekeliling. Karena cinta merupakan suatu ungkapan perasaan yang jarang terucap namun hanya dapat dirasakan. Cinta dan kasih sayang merupakan kebutuhan pokok untuk memperoleh kenyamanan, kedamaian, rukun dan tenteram. Akan tetapi cinta dan kasih mempunyai perbedaan. Cinta itu lebih pada perasaan yang mendalam, sedangkan kasih merupakan wujud pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, suatu pengarahan pada orang yang dicinta.
Cinta dituntut untuk keutuhan sebagai berikut:
1. Rasa tanggung jawab
2. Pengorbanan
3. Kejujuran
4. Saling percaya
5. Pengertian
6. Saling terbuka
Apabila hilang salah satunya maka, bisa terjadi keretakan cinta.

KONSEP KEADILAN
Keadilan adalah suatu keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Menurut Aristoteles keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan bisa diartikan sebagai titik tengah di antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Menurut sumbernya keadilan ada dua macam, yaitu:
1. Keadilan individual, adalah keadilan yang bergantung pada kehendak baik atau kehendak buruk masing-masing individu.
2. Keadilan sosial, adalah keadilan yang pelaksanaannya bergantung pada struktur-struktur itu tedapat dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan ideologi.
Ciri- ciri nilai keadilan
- Tidak memihak
- Sama hak
- Sah menurut hukum
- Layak dan wajar
- Benar secara normal
Dengan adanya keadilan, maka kesadaran akan hak yang sama bagi setiap warga negara, selain itu adanya kewajiban yang sama, dan hak serta kewajiban untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran. Karena keadilan pun merupakan suatau kebutuhan dalam hidup.

MATERI 3 MANUSIA DAN PERMASALAHANNYA

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
Dosen Pengampu : Drs. Ana Maulana, M. Pd.
 

MANUSIA DAN PERMASALAHANNYA

Manusia itu tidak akan lepas dari yang namanya masalah karena, manusia adalah mahkluk yang serba ingin, ingin baik, ingin sehat, ingin sejahtra, ingin kaya, ingin senang, ingin dihormati, ingin dicintai, ingin membahagiakan orang lain, ingin berbagi kesenangan, ingin meninggikan martabat dan derajat sesamanya, dan ada juga ingin menjerumuskan sesamanaya.
Masalah adalah fitamin untuk menumbuhkembangkan derajat seseorang pabila orang itu dapat menyelesaikannya dengan baik dan harmonis.
Masalah jangan dicari (dibuat), tapi juga jangan dihindari (lari), hidup di dunia itu saya yakin takan lepas dari masalah karna ini adalah ajang ujian yang hatus diterima manusia sebagai mahkluk yang di percayai oleh Sang Kholiq untuk mengurus bimu ini. Manuia yang tidak menimbulkan masalah dan dapat menyelesaikan masalah dengan baik menurut Allah itulah manusia yang akan mendapatkan penghargaan tertinggi dari Sang Kholiq Allah SWT. Sebab alujroh bikodhril masakot upah itu tergantung pada bagaimana usahanya, makin sulit yang dihadapi makin baikpula hasil yang akan diraih kalu bisa mengatasinya. Sarang burung walet itu adanya di goa-goa dekat laut, mengambilnyapun harus punya nyali dan berani mempertaruhkan nyawa, itu setimpal dengan harganya yang mahal.
MASALAH SOSIAL
 Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah ketidak sesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat.
 Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.
 Sebuah masalah dikatakan sbagai masalah sosial apabila bersangkutan dengan hubungan antar manusia dan mengganggu keutuhan antar masyarakat.
 Pada dasarnya masalah sosilal menyangkut nilai-nilai sosial dan moral.
MASALAH?...
Masalah adalah: kesenjangan antara harapan dan kenyataan
Dalam bermasyarakat kalau satu saja ada unsur-unsur yang tidak normal atau tidak berjalan sebagaimana mestinya maka, itu akan menimbulkan masalah, bisa berakibat kekecewaan, penderitaan, dan kesengsaraan.
KENAPA DISEBUT MASALAH SOSIAL?....
o KERITERIA SUATU MASALAH SOSIAL
 Tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan kenyataan-kenyataan dan tindakan sosial.
 Sumber-sumber masalah sosial sering diartikan sempit
 Fihak-fihak yang menetapkan apakan suatu kepincangan merupakan masalah sosila atau tidak
 Manifest social problem & latent social problem
 Perhatian masyarakat & masalah sosial
o KLASIFIKASI MASALAH SOSIAL
Disebut masalah sosial: karena bersangkutan dengan hubungan antara manusia dan di dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif.
o Klasifikasi sustu persoalan sebagai masalah sosial
 Tata kelakuan yang menyimpang
 Ukuran ukuran umum segi moral
Tata kelakuan yang menyimpang. Setiap manusia sudah ada aturan untuk hidup, setiap tingkah laku sudah ada aturannya menurut ajaran yang dianut masingmasing atau aturan di wilayahnya. Kalau kita ada di aturan islam, kita sudah pasti mempunyai pedoman yang dinamakan Al-Qur’an dan bagaimanapun bentuk dan caranya asal menyimpang dari ajaran Al-Qur’an maka itu bisa menimbulkan masalah, dan masalah ini yang akan menggiringnya pada kegagalan untuk meraih kebahagiaan yang kekal.
Kalau dalam wilayahnya atau lingkungan ada kejanggalan atau penolakan dari segelintir orang atau kelompok pada adat istiadat dan aturan yang diterapkan dalam wilayah itu maka, kerusakan, keresahan, dan kekecewaan akan timbul.
Setiap masyarakat mempunyai ukuran yang berbeda waktu dan tempatnya dalam menyikapi atau menanggapi suatu hal yang terjadi di wilayahnya apaka itu merupakan masalah atau bukan. Ini yang disebut sebagai keragaman yang mana tiap-tiap masarakat mempunyai aturanya masing-masing misalkan, di masarakat muslim yang berpedoman pada Al-Qur’an daging anjing dan babi itu haram untuk dimaakn apalagi di komsumsi tapi pada suatu daerah atau masarakat yang lain itu sudah menjadi kebiasaan untuk memakan daging anjing dan babai itu, ini tak menimbulkan masalan bagi mereka, tapi kalau daging-daging itu dimakan oleh kalangan umat muslim itu tentunya akan menimbulkan masalah.
BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH SOSIAL?...
 Dengan menmbuat indeks-indeks
 Indeks simpelerates yaitu, angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat
 Conposite indices yaitu, gabungan indeks-indeks dari bermacam-macam acpek yang mempunyai kaitan satu sama lain sosial unrest (keresahan sosial)
PENYEBAB MASALAH SOSIAL DIKLASIFIKASIKAN DALAM EMPAT KATAEGORIS
 Faktor ekonomis: kemiskinan penganguran
 Faktor biologis: penyakit
 Faktor pesikologis: syarap, bunuh diri
 Faktor kebudayaan: perceraian kejahatan

Nena Yuliandari I B Pendidikan Matematika

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
Dosen Pengampu : Drs. Ana Maulana, M. Pd.

Pengertian Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya
Sumber dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat (philosophia), dari filsafat itu lahir tiga cabang ilmu pengetahuan :
1.Natural Science (ilmu-ilmu alam meliputi : fisika, kimia, biologi, dll)
2. Sosial sciiences (ilmu-ilmu sosial yang meliputi :sejarah, politik, ekonomi dan lain-lain)
3.Humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi : bahasa, agama, kesenian, dll).

Ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Objek social science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interest (pusat perhatian).
Misalnya
1.Ilmu ekonomi yang menjadi pusat yang dipelajarinya adalah usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materilnya dari bahan-bahan yang terbatas ketersediaannya.
2.Ilmu politik pusat perhatiaanya mengenai kekuasaan manusia.

Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya (homohumanus). Dan masalah-masalah yang menyertainya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Humohumanus
1.Manusiawi, sikap yang menghargai manusia sebagai makhluk yang memiliki martabat tinggi dengan segala hak-haknya, harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan atau sesuai dengan fitrahnya makhluk Tuhan.

2.Berbudaya, perilakunya dituntut oleh akal budi, sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.

3.Halus, kehalusan-bertingkah laku perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bahasa dan beradab (akhlak).

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
Fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional adalah bekembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Penyelenggaraannya :
1.Dilakukan secara demokratis, bekeadilan, tidak diskriminatif, menjungjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna.
2.Suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan sepanjang hayat dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran.
Tanggung jawab pendidikan masa depan, tidak hanya meneruskan nilai-nilai, mentansfer IPTEK semata tetapi juga melahirkan warganegara bekesadaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan. Namun juga mempersipkan tenaga keja profesional, kompetitif, produktif dalam konteks kehidupan yang dinamis. Serta mengubah sistem berfikir, sikap hidup dan perilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka memprakarsai perubahan sosial dan mendorong perubahan kea rah kemajuan, adil dan bebas.

Untuk mengantisipasi dampak negatif kemajuan IPTEK dan lajunya arus globalisasi yang cepat, perlu menyadari untuk segera membekali peserta didik dengan kemampuan dasar diantaranya nilai-nilai kemandirian. Secara filosofis kemampuan tersebut berupa kemampuan dalam memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai esensial yang ada pada dirinya baik sebagai individu, anggota keluaraga, anggota masyarakat, warga negara maupun sebagai bagian dari alam.

Abad 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka berkesimpulan bahwa sistem pendidikan modern yang sekular telah menghasilkan para saintis dan tenokrat yang handal, tapi tidak melahirkan para lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang matang.
Konsep Pendidikan Umum (General Education)
Konsep pendidikan umum adalah pendidikan yang berkenaan dengan pengembangan keseluruhan kepribadian seseorang dalam kaitannya dengan masyarakat dan lingkungan hidupnya. Pendidikan yang komprehensif, membina dan mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa dan mahasiswa.

Latar Belakang Lahirnya General Education
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular, yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.


Bagaimana General Education di Indonesia
General Education atau pendidikan umum yang ada di Amerika telah dikolaborasi oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi atau mata kuliah yang dulu disebut MKDU. MKDU dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
1.MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian, meliputi : Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Kewiraan Nasional), dan kelompok mata kuliah.
2.MBB (Mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat, meliputi : Mata kuliah ISD, IBD dan IAD). IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD.

Ilmu Sosial Budaya Dasar
Pengertian
Ilmu sosial budaya dasar adalah sebagai integrasi ISD dan IBD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial kemanusiaan dan budaya. Mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Fungsi
Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar.
Visi
Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai esetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Misi
Memberikan landasan dan wawasan yang luas serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
Kompetensi
Menjadi ilmuwan dan profesional yang berfikir kritis, kreatif, sistematik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis serta memiliki apresiasi, kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya secara arif.
Tujuan
1.Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
2.Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
3.Memeberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bemasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikan pengetahuan akademik dan keahliaannya.
Empat Landasan perlunya diajarkan ISBD di Perguruan Tinggi Umum
1. Landasan historis
a. Nenek moyang kita orang beragama terbukti dengan peninggalan sejarahnya.
b. Memiliki warisan budaya dan peradaban tinggi.
c. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah, cinta damai, toleran dan bergotong royong.

2. Landasan Filosofis
Bangsa Indonesia memiliki falsafah, yaitu Pancasila. Sehingga hidup sesuai dengan nilai – nilai pancasila.

3. Landasan Yuridis Formal
a. UUD 45 pasal 30, 31.
b. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas.
c. Kep. Mediknas No. 232/U/2000 dan No. 045/U/2002 tentang kurikulum inti.
d. Kep. Dirjen Dikti No. 30/Dikti/Kep/2003 tentang rambu-rambu Pelak MPK di PT.
e. Surat edaran dirjrn dikti : No 1058/D/TI/2003 tentang Pelak Kep Dirjen Dikti No. 30.
4. Landasan Pedagogis
Tujuan pendidikan, mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya.



Latar Belakang
Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi :
1.Kemampuan personal, dimana para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakkan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat indonesia.

2.Kemampuan akademis, kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, mampu berfikir logis, kritis, sistematis, analisis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahan.

3.Kemampuan profesional, kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

Latar Belakang
Agar tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi memiliki tiga jenis kemampuan yang meliputi :
1.Kemampuan personal, dimana para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, tingkah laku dan tindakkan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat indonesia.

2.Kemampuan akademis, kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, mampu berfikir logis, kritis, sistematis, analisis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternatif pemecahan.

3.Kemampuan profesional, kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan, para ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.

Kamis, 17 Maret 2011

MATERI 2 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
Dosen Pengampu : Drs. Ana Maulana, M. Pd.


Makhluk Individu
Individu berasal dari kata in devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya megandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi, atau satu kesatuan.

Dalam perkembangannya, manusia sebagai makhluk individu tidak hanya bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadiannya termasuk kemamampuan kecakapakannya. Setiap manusia memiliki perbedaan. Hal itu dikarenakan manusia memiliki karakteristik sendiri. Ia memiliki sifat, watak, keinginan dan cita-cita yang berbeda satu sama lainnya.

Kepribadian (Personality)
Kepribadian adalah susunan unsur-unsur akal dan jiwa yang membedakan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu.

Pola Kelakuan
Pola kelakuan terbagi menjadi dua, yaitu :
a.Manusia, pola kelakuannya tidak hanya di tentukan oleh sistem organik biolog      ik saja, tetapi juga ditentukan oleh akal dan jiwa (variatif).
b.Hewan, pola kelakuannya hanya ditentukan oleh sistem organik biologik saja (sama).

Unsur-unsur Personality
a.Pengetahuan adalah segala sesuatu yang kita ketahui dari penglihatan pancaindra. Pengetahuan terbagi kedalam lima bagian, yaitu :
1.Persepsi, adalah lingkungan manusia yang diterima oleh pancaindra yang diolah menjadi susunan yang dipancarkan dan diproyeksikan menjadi penggambaran tentang lingkungan tadi.
2.Apresepsi, adalah penggambaran oleh manusia berbeda dengan foto, manusia terfocus pada bagian-bagian khusus (mata, telinga) yang diolah oleh akal fikir, digabung dengan penggambaran lama lalu diproyeksikan sebagai penggambaran baru dengan pengertian baru.
3.Pengamatan, adalah pemusatan akal yang lebih intensif.
4.Konsep, adalah Penggambaran yang abstrak.
5.Fantasi, adalah penggambaran yang lain yang dalam kenyataannya tidak ada, penggambaran yang tidak realistik.
Segala unsur-unsur pengetahuan tadi, seringkali hilang dalam kesadaran manusia akibat larut dan terpecah-pecah, yang disebabkan oleh akal sadar individu yang tidak lagi menyusun dan menatanya.
b.Perasaaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusian yang karena pengaruh pengetahuannya dinilai sebagai keadaan positif atau negatif.
c.Dorongan (drive)
1.Dorongan untuk mempertahankan hidup.
2.Sex
3.Mencari makan.
4.Berinteraksi.
5.Meniru.
6.Berbakti.
7.Keindahan.